Jumat, 08 April 2011

Muammar al-Qaddafi

Profil Muammar al-Qaddafi Presiden libya
Profil Muammar Abu Minyar al-Qaddafi

Muammar al-Qaddafi
Nama Lengkap : Muammar Abu Minyar al-Qaddafi
Tempat Lahir : Surt, Tripolitania
Tanggal Lahir : 7 Juni1942
Umur : 67 tahun
Biografi Moamar Khadafi
Khadafi adalah anak termuda dari sebuah keluarga miskin Badawi (Bedouin) yang nomadik di daerah gurun pasir di Sirte. Ibunya adalah seorang Yahudi yang mulai memeluk agama Islam sejak usia 9 tahun. Hal ini secara teknis membuat Khadafi seorang Yahudi menurut Judaisme. Dia diberikan pendidikan SD tradisional yang religius dan bersekolah di SMU Sebha di Fezzan dari 1956 hingga 1961.
Khadafi dan sekelompok kecil teman-temannya yang dia temui di sekolah ini kemudian membentuk kepemimpinan utama dari sebuah kelompok revolusiner militan yang kelak merebut kekuasaan negara Libya. Inspirasi bagi Khadafi adalah Gamal Abdul Nasser, seorang negarawan yang populer di Mesir, yang naik ke tahta kepresidenan dengan meminta persatuan Arab dan menghujat Barat. Pada 1961, Khadafi dikeluarkan dari Sebha karena aktivitas politiknya.


Presiden Republik Arab Sosialis Libya Agung, Moammar al-Qadhafi mengawali rangkaian kunjungannya ke Italia, negara bekas penjajahnya dulu, pada Rabu (10/6) kemarin. Kunjungan ini adalah kali yang pertama sepanjang sejarah.
Qadhafi datang ke Italia dengan mengenakan baju militer lengkap dengan lencananya, tidak memakai jubah khas Libya sebagaimana biasanya. Uniknya, salah satu lencana yang paling mencolok di baju Qadhafi adalah gambar Shaikh Umar Mukhtar, pemimpin spiritual Libya dan juga bapak perjuangan kemerdekaan negara itu yang wafat digantung Italia.
Dengan memakai lencana bergambar tokoh besar Libya yang dijuluki Singa Padang Pasir itu, bukan berarti Qadhafi hendak memprovokasi dan menjatuhkan hubungannya dengan Italia, tetapi justru Qadhafi menegaskan jika sejarah kelam penjajahan Italia atas Libya sudah "termaafkan".
Selain itu, tokoh revolusi Libya itu juga menegaskan, jika bagi rakyat Libya, digantungnya sang tokoh Syaikh Umar Mukhtar laiknya disalibkannya al-Masih dalam keyakinan umat Kristen.
"Karena kecintaan mereka terhadap sosok al-Masih, orang-orang Kristen memakai salib. Dan saya, karena kecintaan saya terhadap Syaikh Umar Mukhtar, saya pakai lencana ini," jelas Qadhafi.
Kunjungan Qadhafi ke Italia mendapat sambutan yang hangat dan sangat terhormat. Segulung karpet merah digelar untuk menyambut kedatangan Qadhafi, serta disambut langsung oleh PM Italia Silvio Berlusconi.
Dalam jumpa pers yang digelar di Roma, Qadhafi mengisyaratkan pihaknya berkomitmen untuk menghapuskan sejarah kelam penjajahan Italia atas negerinya. Hal senada juga dinyatakan oleh PM Italia dengan menegaskan bahwa "pintu masa lalu yang kelam itu telah tertutup".
Sebagai bentuk penghormatannya pula, televisi Italia secara khusus memutar film "Singa Padang Pasir" yang mengisahkan sosok Syaikh Umar Mukhtar dan sejarah perjuangan kemerdekaan rakyat Libya melawan penjajahan Italia.
Selain itu, Qadhafi juga disambut di gedung dewan senat Italia, memberikan ceramah umum kepada rakyat Roma, hingga disiapkan sebuah taman mewah di kota Roma yang dipancangkan di dalamnya kemah khas Libya untuk Qadhafi. (L2/db)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar